Sosialisasi dan edukasi terkait kesehatan utamanya terkait gizi, stunting dan COVID-19 telah dilaksanakan di Desa Cintaasih sebagai desa binaan HMF ‘AP’ bersama dengan GEBRAK Indonesia. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Januari 2022 di SMPN 4 Cipongkor dan mendapatkan sambutan yang baik dari pihak masyarakat Desa Cintaasih dengan dihadiri oleh 51 warga Desa Cintaasih.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil social mapping pada tahun 2018 yang menunjukkan bahwa sarana kesehatan di Desa Cintaasih yang cukup minim dan juga dari survey yang dilakukan pada tahun 2021 dimana sebagian masyarakat mengatakan bahwa mereka membutuhkan informasi terkait gizi, serta dari data yang sudah dikumpulkan juga menunjukkan masih terdapatnya angka stunting di Desa Cintaasih. Sehingga HMF ‘AP’ ITB bersama dengan GEBRAK Indonesia melaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan edukasi dan literasi kesehatan warga desa Cintaasih dengan materi target terkait gizi, stunting, dan COVID-19.
Materi mengenai COVID-19 disampaikan melalui video dan juga pemaparan diharapkan mampu meningkatkan kembali kesadaran warga desa terhadap bahaya penyebaran COVID-19 serta pentingnya mematuhi protokol kesehatan di era pandemi ini. Warga cukup aktif bertanya mengenai hal – hal yang dialaminya berkaitan dengan materi target.
Selain berbagi informasi terkait gizi, stunting, dan COVID-19, HMF ‘AP’ ITB bersama dengan GEBRAK Indonesia juga melakukan praktek pembuatan makanan bergizi yaitu dari bahan utama daun kelor dimana daun kelor ini disebut sebagai superfood karena kandungan gizinya yang sangat banyak. Selain itu juga dilakukan pembagian benih kelor, poster yang memuat konten materi yang disampaikan pada saat sosialisasi dan juga kesehatan secara umum agar dapat dibaca dengan mudah oleh warga, kit kesehatan sebagai bentuk ajakan untuk hidup lebih sehat dan menjalankan protokol kesehatan, dan dilakukan juga pembagian alat timbang digital anak dan alat timbang digital bayi yang diberikan kepada 8 posyandu yang ada di Desa Cintaasih.
Dari kegiatan sosialisasi kesehatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan warga Desa Cintaasih terutama mengenai gizi yang baik untuk keluarga serta pencegahan COVID-19.
Untuk mewujudkan program yang dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan, pada minggu sebelumnya, tepatnya pada hari Minggu, 9 Januari 2022 juga sudah dilaksanakan kegiatan pendidikan kader. Para kader ini dipilih dari perwakilan posyandu-posyandu yang terdapat di Desa Cintaasih yang diharapkan akan dapat menjadi pioneer untuk membantu mewujudkan efek ‘sustain’ dari program yang telah dijalankan. Ketua pelaksana program tersebut, Riza Amalia, mahasiswa Sains dan Teknologi Farmasi ITB angkatan 2018 mengungkapkan bahwa program yang dijalankan mendapatkan respon yang positif dari Warga Desa Cintaasih, dan mendapat dukungan penuh dari pihak stakeholder Desa Cintaasih, sehingga besar harapannya agar program yang dilakukan benar-benar akan memberikan manfaat yang sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan diadakannya program tersebut.
Sumber: Dokumentasi HMF 2021/2022