IPSFever merupakan kegiatan kampanye kesehatan mengenai isu-isu kesehatan yang ada di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar masih banyaknya masyarakat yang kurang menyadari relevansi dan gejala-gejala dari berbagai penyakit yang beredar di masyarakat. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan kepedulian dan wawasan masyarakat mengenai penyakit dan isu kesehatan meningkat.
IPSFever dibagi menjadi beberapa subtema, yaitu better sleep, no tobacco day, Alzheimer’s day, World Diabetes Day, dan Vampire Cup. Better sleep mengangkat topik pentingnya kualitas tidur, no tobacco day memperingatkan mengenai bahayanya merokok, Alzheimer’s day mengangkat tema gejala dan kesadaran mengenai penyakit Alzheimer, sedangkan World Diabetes Day mengangkat gejala dan bahaya penyakit diabetes. Tema World Diabetes Day ini juga dipost bertepatan dengan hari diabetes sedunia. Sementara itu, Vampire Cup berisi mengenai pentingnya mendonor darah.
Better Sleep Campaign diadakan selama 4 hari dari tanggal 21 Agustus 2021 hingga 24 Agustus 2021 dan berlangsung melalui platform online, yaitu Instagram. Kampanye ini terdiri dari posting yang berbeda seperti video, infografis, dan pertanyaan rekap. Pertama, video diunggah sebagai cuplikan untuk kampanye yang menunjukkan seorang siswa yang begadang untuk mengerjakan tugas, dilanjutkan dengan memainkan ponsel selama berjam-jam yang menyebabkan hilangnya tidur yang cukup dan kurangnya kemampuan untuk fokus selama kelas pagi. Sisa acara terdiri dari postingan mulai dari mitos/fakta untuk mengecek pengetahuan awal audience, dilanjutkan dengan infografik tentang pentingnya tidur serta pertanyaan rekap.
Tujuan sekaligus alasan Better Sleep Campaign yang dilakukan pada bulan Agustus pada awal semester periode 2021/2022 ialah untuk mengingatkan para mahasiswa, dan general audience tentang pentingnya tidur yang cukup ditengah kesibukan masing-masing dengan slogan kami “Sleep Eight, Feel Great”.
Diabetes dipandang sebagai penyakit yang serius karena dapat menjadi pandemi bagi manusia dan diprediksi akan mencapai angka 693 juta kasus pada tahun 2045. Di Indonesia, prevalensi diabetes melitus berdasarkan diagnosis dokter dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan dari tahun 2013 ke tahun 2018. Diabetes dapat mengakibatkan komplikasi makrovaskular maupun mikrovaskular yang bisa mengurangi kualitas hidup penderitanya bahkan bisa menyebabkan kematian. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi risiko terjadinya diabetes, baik faktor yg tidak bisa dikendalikan seperti umur dan faktor genetik, maupun faktor yg bisa dimodifikasi seperti pola makan, gaya hidup, serta kebiasaan berolahraga. Langkah terbaik dalam menanggulangi suatu penyakit adalah dengan memaksimalkan pencegahannya. Oleh karena itu, untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia tahun 2021, Divisi IPSF HMF ‘Ars Praeparandi’ mengadakan serangkaian kampanye untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mahasiswa terkait penyakit diabetes, penanganannya, dan terutama pencegahannya.
Kampanye Hari Diabetes Sedunia merupakan kampanye tahunan yg dilakukan secara global untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit diabetes. HMF AP ITB turut berpartisipasi melakukan kampanye tahun 2021, dengan berfokus kepada edukasi dan pencegahan diabetes terutama untuk kalangan anak muda dengan hashtag #LessCaloriesNoWorries. Kampanye terdiri dari poster hari peringatan, infografis diabetes, dan video edukasi hasil kolaborasi dengan SobatDiabet (komunitas muda peduli diabetes).
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran publik tentang penyakit diabetes, khususnya mengenai pencegahan diabetes tipe 2 dengan memperhatikan nutrisi dan aktivitas fisik, menjawab pertanyaan terkait diabetes melalui wawancara dengan praktisi kesehatan, dan menyediakan informasi dan sumber yg terpercaya untuk edukasi mengenai penyakit diabetes.
Rangkaian kegiatannya terdiri dari Pre-Event dan Main Event. Pre-Event dilaksanakan pada 14 November 2021 berisi Poster Hari Diabetes Sedunia 2021 dan 20 November 2021 berisi Infografis mengenai fakta-fakta diabetes. Main Event dilaksanakan pada 28 November 2021 “Ask the Expert”, berisi sebuah video edukasi yg berisikan tanya jawab dengan dokter dari SobatDiabet mengenai isu-isu seputar diabetes.
Dalam rangka memperingati Hari Alzheimer Sedunia pada tanggal 21 September 2021, HMF AP ITB memutuskan untuk membuat kampanye online bertajuk #CommemorateTheMemories, yaitu kampanye online yang bertujuan untuk membuat konten yang menyentuh hati dengan mengundang narasumber kerabat pasien untuk diwawancarai tentang apa seperti berurusan dengan orang-orang terkasih mereka yang telah meninggal yang menderita penyakit Alzheimer.
World Alzheimer’s Day diadakan selain untuk memperingati Hari Alzheimer Sedunia pada tanggal 21 September 2021 melainkan juga untuk meluruskan semua kesalahpahaman penyakit Alzheimer yang selalu disalahartikan dengan pikun atau pikun, atau bahkan demensia, padahal sebenarnya keduanya berbeda satu sama lain, dan untuk membantu mendidik masyarakat juga HMF ‘AP’ ITB berpikir akan lebih baik untuk membantu masyarakat memahami dengan mendengarkan dari kerabat pasien yang berpengalaman.
Tujuan diadakannya World Alzheimer’s Day ialah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit Alzheimer dan mendidik masyarakat tentang penyakit Alzheimer itu sendiri, juga untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Alzheimer.
Rangkaian Kegiatan dari World Alzheimer’s Day terdiri dari 2 kegiatan, yaitu Video Trailer dan Kampanye Video Panjang Penuh.
Kegiatan yang pertama yaitu, Video Trailer #CommemorateTheMemories, dibuat sebagai sneak peek campaign, isinya tentang wawancara singkat yang paling berdampak. Tujuan kami memberikan cuplikan adalah untuk menarik pemirsa sebelumnya dan menunjukkan sedikit kemajuan kampanye kami.
Kegiatan selanjutnya yaitu, Kampanye Video Panjang Penuh #CommemorateTheMemories, dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang Penyakit Alzheimer, kami mewawancarai 3 wanita kuat yang telah melalui rasa sakit emosional karena kehilangan orang yang mereka cintai karena Alzheimer. Tujuan dari kampanye kami adalah untuk memberitahu dunia bahwa kehilangan seseorang secara emosional menyakitkan serta kehilangan seseorang secara fisik, ketika orang yang Anda cintai kehilangan pengetahuan tentang Anda, itu merusak hati. Kami juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang Penyakit Alzheimer di mana tidak dapat dibandingkan dengan demensia dan pikun, jadi jika ada perubahan perilaku, kami menyarankan orang-orang di luar sana untuk segera pergi ke profesional dan tidak pernah mendiagnosis diri sendiri.