IPSFever merupakan kegiatan kampanye kesehatan mengenai isu-isu kesehatan yang ada di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar masih banyaknya masyarakat yang kurang menyadari relevansi dan gejala-gejala dari berbagai penyakit yang beredar di masyarakat. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan kepedulian dan wawasan masyarakat mengenai penyakit dan isu kesehatan meningkat.
IPSFever dibagi menjadi beberapa subtema, yaitu better sleep, no tobacco day, Alzheimer’s day, World Diabetes Day, dan Vampire Cup. Better sleep mengangkat topik pentingnya kualitas tidur, no tobacco day memperingatkan mengenai bahayanya merokok, Alzheimer’s day mengangkat tema gejala dan kesadaran mengenai penyakit Alzheimer, sedangkan World Diabetes Day mengangkat gejala dan bahaya penyakit diabetes. Tema World Diabetes Day ini juga dipost bertepatan dengan hari diabetes sedunia. Sementara itu, Vampire Cup berisi mengenai pentingnya mendonor darah.
No Tobacco Day adalah rangkaian Key Action dari IPSFever yang melakukan kampanye kesehatan untuk meningkatkan kesadaran massa HMF ‘A’P ITB maupun masyarakat terkait dengan isu-isu kesehatan yang ada di Indonesia dan di dunia. Tujuan diadakan No Tobacco Day ialah untuk mengangkat isu terkait bahayanya rokok baik bagi perokok aktif maupun pasif juga pada anak-anak dan bayi. Rangkaian acaranya sendiri berlangsung selama 3 hari dan dilaksanakan secara online di Instagram HMF yang diramaikan massa dari tanggal 8 Oktober hingga 10 Oktober 2021.
Kegiatannya berupa publikasi konten terkait bahayanya rokok bagi tubuh manusia, games dan challenge yang diunggah di Instagram Story terkait efek dari rokok, dan publikasi konten mengenai pengaruh berhenti merokok dan membahas juga bagaimana cara untuk berhenti merokok.
Dalam rangka memperingati Hari Alzheimer Sedunia pada tanggal 21 September 2021, HMF AP ITB memutuskan untuk membuat kampanye online bertajuk #CommemorateTheMemories, yaitu kampanye online yang bertujuan untuk membuat konten yang menyentuh hati dengan mengundang narasumber kerabat pasien untuk diwawancarai tentang apa seperti berurusan dengan orang-orang terkasih mereka yang telah meninggal yang menderita penyakit Alzheimer.
World Alzheimer’s Day diadakan selain untuk memperingati Hari Alzheimer Sedunia pada tanggal 21 September 2021 melainkan juga untuk meluruskan semua kesalahpahaman penyakit Alzheimer yang selalu disalahartikan dengan pikun atau pikun, atau bahkan demensia, padahal sebenarnya keduanya berbeda satu sama lain, dan untuk membantu mendidik masyarakat juga HMF ‘AP’ ITB berpikir akan lebih baik untuk membantu masyarakat memahami dengan mendengarkan dari kerabat pasien yang berpengalaman.
Tujuan diadakannya World Alzheimer’s Day ialah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit Alzheimer dan mendidik masyarakat tentang penyakit Alzheimer itu sendiri, juga untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Alzheimer.
Rangkaian Kegiatan dari World Alzheimer’s Day terdiri dari 2 kegiatan, yaitu Video Trailer dan Kampanye Video Panjang Penuh.
Kegiatan yang pertama yaitu, Video Trailer #CommemorateTheMemories, dibuat sebagai sneak peek campaign, isinya tentang wawancara singkat yang paling berdampak. Tujuan kami memberikan cuplikan adalah untuk menarik pemirsa sebelumnya dan menunjukkan sedikit kemajuan kampanye kami.
Kegiatan selanjutnya yaitu, Kampanye Video Panjang Penuh #CommemorateTheMemories, dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang Penyakit Alzheimer, kami mewawancarai 3 wanita kuat yang telah melalui rasa sakit emosional karena kehilangan orang yang mereka cintai karena Alzheimer. Tujuan dari kampanye kami adalah untuk memberitahu dunia bahwa kehilangan seseorang secara emosional menyakitkan serta kehilangan seseorang secara fisik, ketika orang yang Anda cintai kehilangan pengetahuan tentang Anda, itu merusak hati. Kami juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang Penyakit Alzheimer di mana tidak dapat dibandingkan dengan demensia dan pikun, jadi jika ada perubahan perilaku, kami menyarankan orang-orang di luar sana untuk segera pergi ke profesional dan tidak pernah mendiagnosis diri sendiri.