Better Sleep Campaign diadakan selama 4 hari dari tanggal 21 Agustus 2021 hingga 24 Agustus 2021 dan berlangsung melalui platform online, yaitu Instagram. Kampanye ini terdiri dari posting yang berbeda seperti video, infografis, dan pertanyaan rekap. Pertama, video diunggah sebagai cuplikan untuk kampanye yang menunjukkan seorang siswa yang begadang untuk mengerjakan tugas, dilanjutkan dengan memainkan ponsel selama berjam-jam yang menyebabkan hilangnya tidur yang cukup dan kurangnya kemampuan untuk fokus selama kelas pagi. Sisa acara terdiri dari postingan mulai dari mitos/fakta untuk mengecek pengetahuan awal audience, dilanjutkan dengan infografik tentang pentingnya tidur serta pertanyaan rekap.
Tujuan sekaligus alasan Better Sleep Campaign yang dilakukan pada bulan Agustus pada awal semester periode 2021/2022 ialah untuk mengingatkan para mahasiswa, dan general audience tentang pentingnya tidur yang cukup ditengah kesibukan masing-masing dengan slogan kami “Sleep Eight, Feel Great”.
Diabetes dipandang sebagai penyakit yang serius karena dapat menjadi pandemi bagi manusia dan diprediksi akan mencapai angka 693 juta kasus pada tahun 2045. Di Indonesia, prevalensi diabetes melitus berdasarkan diagnosis dokter dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan dari tahun 2013 ke tahun 2018. Diabetes dapat mengakibatkan komplikasi makrovaskular maupun mikrovaskular yang bisa mengurangi kualitas hidup penderitanya bahkan bisa menyebabkan kematian. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi risiko terjadinya diabetes, baik faktor yg tidak bisa dikendalikan seperti umur dan faktor genetik, maupun faktor yg bisa dimodifikasi seperti pola makan, gaya hidup, serta kebiasaan berolahraga. Langkah terbaik dalam menanggulangi suatu penyakit adalah dengan memaksimalkan pencegahannya. Oleh karena itu, untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia tahun 2021, Divisi IPSF HMF ‘Ars Praeparandi’ mengadakan serangkaian kampanye untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mahasiswa terkait penyakit diabetes, penanganannya, dan terutama pencegahannya.
Kampanye Hari Diabetes Sedunia merupakan kampanye tahunan yg dilakukan secara global untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit diabetes. HMF AP ITB turut berpartisipasi melakukan kampanye tahun 2021, dengan berfokus kepada edukasi dan pencegahan diabetes terutama untuk kalangan anak muda dengan hashtag #LessCaloriesNoWorries. Kampanye terdiri dari poster hari peringatan, infografis diabetes, dan video edukasi hasil kolaborasi dengan SobatDiabet (komunitas muda peduli diabetes).
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran publik tentang penyakit diabetes, khususnya mengenai pencegahan diabetes tipe 2 dengan memperhatikan nutrisi dan aktivitas fisik, menjawab pertanyaan terkait diabetes melalui wawancara dengan praktisi kesehatan, dan menyediakan informasi dan sumber yg terpercaya untuk edukasi mengenai penyakit diabetes.
Rangkaian kegiatannya terdiri dari Pre-Event dan Main Event. Pre-Event dilaksanakan pada 14 November 2021 berisi Poster Hari Diabetes Sedunia 2021 dan 20 November 2021 berisi Infografis mengenai fakta-fakta diabetes. Main Event dilaksanakan pada 28 November 2021 “Ask the Expert”, berisi sebuah video edukasi yg berisikan tanya jawab dengan dokter dari SobatDiabet mengenai isu-isu seputar diabetes.
HMF jalan-jalan virtual lagi nih! Pada kesempatan kali ini, HMF menuju Universitas Airlangga untuk bertemu secara virtual dengan BEM FF UNAIR. Yuk, intip keseruan kami dari artikel di bawah ini!
Pada tanggal 12 November 2021, HMF Ars Praeparandi kembali menyapa BEM FF UNAIR. Kunjungan kali ini merupakan kunjungan ketiga dan terakhir pada tahun 2021 ini.
Acara dibuka dengan penyambutan meriah oleh dua MC dari Universitas Airlangga. Kedua ketua LEM, Kak Haiqal dari HMF Ars Praeparandi dan Kak Kevin dari BEM FF UNAIR kemudian memberikan kata sambutan diikuti pemaparan singkat tentang kepengurusan himpunan.
Setelah pemaparan dari kedua ketua, acara dilanjutkan dengan FGD untuk saling bertukar pandangan dan pengetahuan, sekalian bonding antar divisi. Acara juga diisi dengan ice breaking dengan beberapa pertanyaan menarik dan kesan pesan dari kedua universitas. Setelah melewati beberapa jam bersama, acara kemudian ditutup dengan serah terima sertifikat sebagai bentuk apresiasi oleh kedua ketua LEM.
See you next time UNAIR! Bagi yang belum sempat mengikuti tiga kunjungan HMF jangan bersedih karena HMF Menyapa pasti akan hadir lagi tahun depan.
Setelah kunjungan ke UGM, HMF kembali menyapa BEM FF USD pada 7 November 2021 kemarin. Kira-kira ngapain aja sih? Yuk, simak tulisan berikut ini!
HMF Menyapa tentu tidak berhenti hanya pada satu universitas. Kali ini, HMF Ars Praeparandi melakukan kunjungan ke Universitas Sanata Dharma (USD) dan bertemu BEM FF USD.
Pertemuan kali ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari MC diikuti pemaparan singkat oleh masing-masing ketua LEM. Selanjutnya, acara diisi dengan FGD pada breakout rooms sesuai divisi masing-masing. Dalam FGD ini, kedua universitas melakukan studi banding dan sharing terkait kepengurusan himpunan maupun perkuliahan.
Selain studi banding, HMF Ars Praeparandi juga membawakan Mini Roadshow yang dipaparkan oleh Pharmanova terkait lomba-lomba yang bisa diikuti secara umum oleh mahasiswa farmasi. Sebagai penutup acara, kedua LEM melakukan serah terima sertifikat sebagai bentuk apresiasi terhadap sesama.
Masa pandemi tentu tidak menghalangi HMF untuk tetap berhubungan dengan universitas lain. Keadaan yang tidak memungkinkan kunjungan langsung mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan teknologi termasuk HMF sendiri. Oleh karena itu, hadirlah HMF Menyapa ini!
HMF Menyapa merupakan salah satu program kerja bidang eksternal divisi Hubungan Nasional kepengurusan BP HMF Ars Praeparandi ITB 2021/2022. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi maupun menerima kunjungan dari himpunan kesehatan di luar ITB.
Nah, dalam kunjungan 10 September 2021 ini HMF Ars Praeparandi ITB bersama BEM KMFA UGM bertemu secara virtual dan melakukan studi banding atau FGD dalam rangka silaturahmi sekaligus mengembangkan ide dan inovasi terutama terkait kepengurusan himpunan. Selain sharing tentang kepengurusan dan proker, pertemuan ini juga membahas perkuliahan dan perbedaan keberjalanan perkuliahan masing-masing universitas.
Harapannya, kedua universitas bisa menambah wawasan serta gambaran mengenai keberjalanan maupun kepengurusan antar LEM yang nantinya dapat menjadi sebuah evaluasi atau masukan demi meningkatkan kualitas kepengurusan kedepannya.
Dalam rangka memperingati Hari Alzheimer Sedunia pada tanggal 21 September 2021, HMF AP ITB memutuskan untuk membuat kampanye online bertajuk #CommemorateTheMemories, yaitu kampanye online yang bertujuan untuk membuat konten yang menyentuh hati dengan mengundang narasumber kerabat pasien untuk diwawancarai tentang apa seperti berurusan dengan orang-orang terkasih mereka yang telah meninggal yang menderita penyakit Alzheimer.
World Alzheimer’s Day diadakan selain untuk memperingati Hari Alzheimer Sedunia pada tanggal 21 September 2021 melainkan juga untuk meluruskan semua kesalahpahaman penyakit Alzheimer yang selalu disalahartikan dengan pikun atau pikun, atau bahkan demensia, padahal sebenarnya keduanya berbeda satu sama lain, dan untuk membantu mendidik masyarakat juga HMF ‘AP’ ITB berpikir akan lebih baik untuk membantu masyarakat memahami dengan mendengarkan dari kerabat pasien yang berpengalaman.
Tujuan diadakannya World Alzheimer’s Day ialah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit Alzheimer dan mendidik masyarakat tentang penyakit Alzheimer itu sendiri, juga untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Alzheimer.
Rangkaian Kegiatan dari World Alzheimer’s Day terdiri dari 2 kegiatan, yaitu Video Trailer dan Kampanye Video Panjang Penuh.
Kegiatan yang pertama yaitu, Video Trailer #CommemorateTheMemories, dibuat sebagai sneak peek campaign, isinya tentang wawancara singkat yang paling berdampak. Tujuan kami memberikan cuplikan adalah untuk menarik pemirsa sebelumnya dan menunjukkan sedikit kemajuan kampanye kami.
Kegiatan selanjutnya yaitu, Kampanye Video Panjang Penuh #CommemorateTheMemories, dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang Penyakit Alzheimer, kami mewawancarai 3 wanita kuat yang telah melalui rasa sakit emosional karena kehilangan orang yang mereka cintai karena Alzheimer. Tujuan dari kampanye kami adalah untuk memberitahu dunia bahwa kehilangan seseorang secara emosional menyakitkan serta kehilangan seseorang secara fisik, ketika orang yang Anda cintai kehilangan pengetahuan tentang Anda, itu merusak hati. Kami juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang Penyakit Alzheimer di mana tidak dapat dibandingkan dengan demensia dan pikun, jadi jika ada perubahan perilaku, kami menyarankan orang-orang di luar sana untuk segera pergi ke profesional dan tidak pernah mendiagnosis diri sendiri.
Kalian ada yang pernah dengar tentang GP3? Apa ya itu?
GP3 atau Gerakan Perlindungan Perokok Pasif adalah kegiatan yang diinisiasi oleh HMF ‘AP’ ITB yang mengampanyekan peduli kesehatan khususnya untuk memberitahukan kepada perokok pasif kalau asap rokok itu berbahaya bagi kesehatan dan kepada perokok aktif agar tidak merokok sembarangan.
GP3 dilakukan karena masih banyak perokok aktif yang suka merokok sembarangan sehingga dapat merugikan orang disekitarnya dan juga karena perokok pasif yang tidak tahu efek asap rokok bagi kesehatan. Selain itu, dilakukannya GP3 juga untuk mencegah perokok aktif merokok sembarangan, khususnya untuk massa kampus ITB di lingkungan ITB dan juga untuk menyadarkan orang-orang sekitar agar menghindari asap rokok.
Rangkaian kegiatan kampanye GP3 ini dimulai pada bulan Juli, dimana divisi Pelayanan Komunitas bertanya kepada perwakilan beberapa himpunan di ITB mengenai pendapat mereka tentang perokok pasif dan bahaya asap rokok sekalian juga mengenalkan kampanye GP3 ini. Kemudian pada bulan September mulai memposting konten kampanye GP3 setiap hari Selasa pada IG @arspraeparandi dan juga berkampanye langsung melalui Zoom Meeting yang dibuat oleh Divisi Intrakampus untuk melakukan Sociallite dengan himpunan lain di ITB.
Pada Sociallite tersebut, kami berkampanye dengan bermain games Kahoot dan berhadiah stiker line, loh! Selanjutnya pada bulan November, GP3 ikut memperingati Hari Penyakit Paru Kronis atau CPOD yang berkaitan erat dengan rokok dan asap rokok dengan memposting konten. Nah, terakhir akan dilakukan GP3 pada bulan Januari nanti untuk menegaskan lagi bahaya tentang asap rokok kepada massa kampus ITB, ditunggu ya! Jangan lupa juga untuk ikut kampenyenya!