Tanggal 25 November 2021 kemarin, Indonesia merayakan Hari Guru Nasional loh! Nah, kalau dari HMF ngapain aja ya?
Untuk mengapresiasi para dosen yang telah berjasa dalam membimbing kami, HMF mengadakan kegiatan yang berjudul Lecturer Appreciation Day. Kegiatan ini disusun oleh divisi Relasi Alumni dan Dosen HMF ‘Ars Praeparandi ITB’ dengan bantuan massa HMF lainnya dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.
HMF mempersembahkan video berdurasi 4 menit 55 detik yang berisi ucapan apresiasi yang kepada seluruh dosen Farmasi diwakilkan oleh Kak Haiqal (HMF’18) sebagai Ketua Himpunan dan suara merdu dari beberapa massa HMF.
Bagaimana dengan pesan massa HMF lainnya yang belum sempat disampaikan melalui video ? Nah, dari HMF sendiri juga menyediakan platform Miro yang dapat diisi dengan ucapan apresiasi oleh massa HMF. Nantinya, ucapan-ucapan tersebut akan dikirimkan kepada dosen terkait secara personal.
Terima kasih atas jasanya Bapak dan Ibu Dosen. Selamat Hari Guru!
Pada 18 Desember 2021 Rhamnotrivia hadir lagi dengan tema P3K dan pertolongan pertama. Konten ini dapat diakses melalui instagram dan LINE post rhamnosa.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang dihimbau untuk memiliki kotak P3K. Kotak P3K biasanya berisi alat-alat yang digunakan untuk mengatasi kondisi darurat yang bisa saja datang secara tiba-tiba dan tanpa disangka sebelumnya.Alat-alat tersebut dapat membantu seseorang dalam melakukan pertolongan pertama atau juga dapat digunakan untuk keperluan pribadi dan keluarga. Dengan keberadaan kotak P3K ini kita bisa mempersiapkan diri baik secara mental, pikiran, dan fisik untuk menghadapi kondisi darurat.
Tim kajian rhamnotrivia kali ini membahas mengenai pentingnya kotak P3K dan cara-cara memakai beberapa alat yang ada di kotak P3K. Hasil dari kajian ini kemudian dibuat menjadi infografis oleh tim kreatif Rhamnosa dan dipost dalam bentuk Rhamnotrivia seperti yang terlihat pada lampiran.
Rhamnotrivia kali ini diunggah dengan harapan dapat mengedukasi Kawan Rhamnosa akan pentingnya memahami cara melaksanakan pertolongan pertama di keadaan genting seperti misalnya jika terjadi kecelakaan. Pada saat seperti itu Kawan Rhamnosa tidak perlu panik dan dapat mengaplikasikan informasi yang diberikan pada rhamnotrivia ini.
3 Desember 2021 diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. Pada kesempatan ini, Rhamnotrivia mengangkat tema tersebut untuk dibahas. Post tersedia pada instagram rhamnosa dan LINE post rhamnosa.
Pada Hari Disabilitas Internasional tahun ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membawakan tema Fighting For Rights in The Post-Covid Era atau Memperjuangkan Hak pada masa pasca-Covid. Selama pandemi ini, berbagai perubahan yang terjadi semakin membatasi dan memberatkan aktivitas teman-teman yang memiliki disabilitas. Berkaca dari pengalaman selama masa pandemi ini, PBB mengajak tenaga kesehatan profesional, pemerintah, dan semua unsur masyarakat untuk lebih memperhatikan hak-hak orang-orang disabilitas, sehingga akses terhadap fasilitas dan tempat umum dapat lebih mudah dan terjangkau.
Kali ini tim kajian rhamnosa memutuskan untuk mengangkat tema yang sedang digalakkan oleh PBB, yaitu Fighting for Rights in The Post-Covid Era. Hasil dari kajian ini kemudian diubah menjadi infografis yang cantik oleh tim kreatif.
Dengan diunggahnya Rhamnotrivia kali ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya hak orang-orang dengan disabilitas agar terbentuk rasa toleransi hingga simpati/empati terhadap kelompok masyarakat dengan kondisi tersebut, terutama di kala adanya pandemi.
Rhamnosa merilis Rhamnotrivia dengan tema Healthcare App pada tanggal 26 November 2021. Di era digitalisasi saat ini, sudah cukup banyak kegiatan dan pekerjaan yang dapat dilakukan melalui media digital dan dapat diakses atau dilakukan secara online melalui internet. Terutama di masa pandemi saat ini yang mengharuskan kita untuk sebisa mungkin tetap berdiam diri di rumah dan melakukan berbagai macam aktivitas secara jarak jauh melalui media online untuk mencegah atau meminimalisir penularan dan penyebaran virus. Salah satu contoh kegiatan yang saat ini sudah cukup marak dilakukan melalui media digital adalah kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pemberian dan pembelian obat, konsultasi masalah mental, hingga aplikasi pengatur pola diet dan olahraga. Maraknya aplikasi kesehatan berbasis digital ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan oleh Kawan Rhamnosa seiring berjalannya waktu.
Setelah ditetapkan untuk mengangkat tema healthcare app kali ini, dirundingkan subtopik apa yang akan dibahas. Tim kajian kali ini membahas berbagai aplikasi telemedicine yang tersedia di appstore mulai dari manfaat dan tujuannya, ratingnya, hingga fitur yang tersedia. Hasil dari kajian itu kemudian diubah menjadi sebuah infografis yang menarik untuk dipost di instagram Rhamnosa.
Rhamnotrivia kali ini diharapkan dapat digunakan sebagai wadah untuk menyebarkan informasi terkait aplikasi kesehatan berbasis digital yang tersedia di negara Indonesia termasuk fitur-fitur di dalamnya agar Kawan Rhamnosa dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Pada 12 November 2021, Rhamnosa mengunggah Rhamnotrivia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional pada platform instagram dan line post.
Perayaan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November pertama kali diperingati di tahun 1959. Saat itu dilakukan penyemprotan nyamuk Malaria secara simbolis oleh Presiden Soekarno. Usai penyemprotan secara simbolis dilakukan, penyuluhan pun diberikan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya penyakit Malaria dan agar mereka lebih waspada terhadapnya. Di tahun-tahun berikutnya, Hari Kesehatan Nasional (HKN) terus diperingati dengan tujuan memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan untuk masyarakat Indonesia.
Sesuai namanya, peringatan hari kesehatan ditujukan untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Tema perayaan Hari Kesehatan Nasional setiap tahunnya berbeda-beda. Namun, tentu saja dengan tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia sekaligus pemahaman mereka akan pentingnya hidup sehat. Rhamnosa sendiri ingin menekankan kepada Kawan Rhamnosa dan masyarakat pada umumnya untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan membangun imun tubuh dengan melaksanakan vaksinasi demi menekan angka kasus Covid-19 yang kian hari kian perlu dikendalikan.
Pengerjaan konten diawali dengan penentuan tema yang berhubungan dengan hari kesehatan. Setelah dilakukan perundingan, diputuskan untuk mengambil tema “Vaksinasi Lindungi Negeri” yang berhubungan lekat dengan keadaan di Indonesia saat ini. Dari sana dicari subtopik yang sesuai dan dikaji oleh tim konten. Kajian kemudian diracik menjadi sebuah infografis oleh tim kreatif yang akhirnya diunggah di instagram rhamnosa.
Better Sleep Campaign diadakan selama 4 hari dari tanggal 21 Agustus 2021 hingga 24 Agustus 2021 dan berlangsung melalui platform online, yaitu Instagram. Kampanye ini terdiri dari posting yang berbeda seperti video, infografis, dan pertanyaan rekap. Pertama, video diunggah sebagai cuplikan untuk kampanye yang menunjukkan seorang siswa yang begadang untuk mengerjakan tugas, dilanjutkan dengan memainkan ponsel selama berjam-jam yang menyebabkan hilangnya tidur yang cukup dan kurangnya kemampuan untuk fokus selama kelas pagi. Sisa acara terdiri dari postingan mulai dari mitos/fakta untuk mengecek pengetahuan awal audience, dilanjutkan dengan infografik tentang pentingnya tidur serta pertanyaan rekap.
Tujuan sekaligus alasan Better Sleep Campaign yang dilakukan pada bulan Agustus pada awal semester periode 2021/2022 ialah untuk mengingatkan para mahasiswa, dan general audience tentang pentingnya tidur yang cukup ditengah kesibukan masing-masing dengan slogan kami “Sleep Eight, Feel Great”.
Diabetes dipandang sebagai penyakit yang serius karena dapat menjadi pandemi bagi manusia dan diprediksi akan mencapai angka 693 juta kasus pada tahun 2045. Di Indonesia, prevalensi diabetes melitus berdasarkan diagnosis dokter dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan dari tahun 2013 ke tahun 2018. Diabetes dapat mengakibatkan komplikasi makrovaskular maupun mikrovaskular yang bisa mengurangi kualitas hidup penderitanya bahkan bisa menyebabkan kematian. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi risiko terjadinya diabetes, baik faktor yg tidak bisa dikendalikan seperti umur dan faktor genetik, maupun faktor yg bisa dimodifikasi seperti pola makan, gaya hidup, serta kebiasaan berolahraga. Langkah terbaik dalam menanggulangi suatu penyakit adalah dengan memaksimalkan pencegahannya. Oleh karena itu, untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia tahun 2021, Divisi IPSF HMF ‘Ars Praeparandi’ mengadakan serangkaian kampanye untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mahasiswa terkait penyakit diabetes, penanganannya, dan terutama pencegahannya.
Kampanye Hari Diabetes Sedunia merupakan kampanye tahunan yg dilakukan secara global untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit diabetes. HMF AP ITB turut berpartisipasi melakukan kampanye tahun 2021, dengan berfokus kepada edukasi dan pencegahan diabetes terutama untuk kalangan anak muda dengan hashtag #LessCaloriesNoWorries. Kampanye terdiri dari poster hari peringatan, infografis diabetes, dan video edukasi hasil kolaborasi dengan SobatDiabet (komunitas muda peduli diabetes).
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran publik tentang penyakit diabetes, khususnya mengenai pencegahan diabetes tipe 2 dengan memperhatikan nutrisi dan aktivitas fisik, menjawab pertanyaan terkait diabetes melalui wawancara dengan praktisi kesehatan, dan menyediakan informasi dan sumber yg terpercaya untuk edukasi mengenai penyakit diabetes.
Rangkaian kegiatannya terdiri dari Pre-Event dan Main Event. Pre-Event dilaksanakan pada 14 November 2021 berisi Poster Hari Diabetes Sedunia 2021 dan 20 November 2021 berisi Infografis mengenai fakta-fakta diabetes. Main Event dilaksanakan pada 28 November 2021 “Ask the Expert”, berisi sebuah video edukasi yg berisikan tanya jawab dengan dokter dari SobatDiabet mengenai isu-isu seputar diabetes.
HMF jalan-jalan virtual lagi nih! Pada kesempatan kali ini, HMF menuju Universitas Airlangga untuk bertemu secara virtual dengan BEM FF UNAIR. Yuk, intip keseruan kami dari artikel di bawah ini!
Pada tanggal 12 November 2021, HMF Ars Praeparandi kembali menyapa BEM FF UNAIR. Kunjungan kali ini merupakan kunjungan ketiga dan terakhir pada tahun 2021 ini.
Acara dibuka dengan penyambutan meriah oleh dua MC dari Universitas Airlangga. Kedua ketua LEM, Kak Haiqal dari HMF Ars Praeparandi dan Kak Kevin dari BEM FF UNAIR kemudian memberikan kata sambutan diikuti pemaparan singkat tentang kepengurusan himpunan.
Setelah pemaparan dari kedua ketua, acara dilanjutkan dengan FGD untuk saling bertukar pandangan dan pengetahuan, sekalian bonding antar divisi. Acara juga diisi dengan ice breaking dengan beberapa pertanyaan menarik dan kesan pesan dari kedua universitas. Setelah melewati beberapa jam bersama, acara kemudian ditutup dengan serah terima sertifikat sebagai bentuk apresiasi oleh kedua ketua LEM.
See you next time UNAIR! Bagi yang belum sempat mengikuti tiga kunjungan HMF jangan bersedih karena HMF Menyapa pasti akan hadir lagi tahun depan.
Setelah kunjungan ke UGM, HMF kembali menyapa BEM FF USD pada 7 November 2021 kemarin. Kira-kira ngapain aja sih? Yuk, simak tulisan berikut ini!
HMF Menyapa tentu tidak berhenti hanya pada satu universitas. Kali ini, HMF Ars Praeparandi melakukan kunjungan ke Universitas Sanata Dharma (USD) dan bertemu BEM FF USD.
Pertemuan kali ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari MC diikuti pemaparan singkat oleh masing-masing ketua LEM. Selanjutnya, acara diisi dengan FGD pada breakout rooms sesuai divisi masing-masing. Dalam FGD ini, kedua universitas melakukan studi banding dan sharing terkait kepengurusan himpunan maupun perkuliahan.
Selain studi banding, HMF Ars Praeparandi juga membawakan Mini Roadshow yang dipaparkan oleh Pharmanova terkait lomba-lomba yang bisa diikuti secara umum oleh mahasiswa farmasi. Sebagai penutup acara, kedua LEM melakukan serah terima sertifikat sebagai bentuk apresiasi terhadap sesama.
Masa pandemi tentu tidak menghalangi HMF untuk tetap berhubungan dengan universitas lain. Keadaan yang tidak memungkinkan kunjungan langsung mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan teknologi termasuk HMF sendiri. Oleh karena itu, hadirlah HMF Menyapa ini!
HMF Menyapa merupakan salah satu program kerja bidang eksternal divisi Hubungan Nasional kepengurusan BP HMF Ars Praeparandi ITB 2021/2022. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi maupun menerima kunjungan dari himpunan kesehatan di luar ITB.
Nah, dalam kunjungan 10 September 2021 ini HMF Ars Praeparandi ITB bersama BEM KMFA UGM bertemu secara virtual dan melakukan studi banding atau FGD dalam rangka silaturahmi sekaligus mengembangkan ide dan inovasi terutama terkait kepengurusan himpunan. Selain sharing tentang kepengurusan dan proker, pertemuan ini juga membahas perkuliahan dan perbedaan keberjalanan perkuliahan masing-masing universitas.
Harapannya, kedua universitas bisa menambah wawasan serta gambaran mengenai keberjalanan maupun kepengurusan antar LEM yang nantinya dapat menjadi sebuah evaluasi atau masukan demi meningkatkan kualitas kepengurusan kedepannya.